Sering Mengantuk Meski Cukup Tidur? Mungkin Kamu Terkena Hipersomnia


Halo S
obat Dunia Kampus! Disaat banyak orang mencari cara agar dapat tertidur nyenyak setiap hari, ada juga loh orang lain yang ingin mengatasi ngantuk dan tidur berlebih. Kalau kamu sering merasa mengantuk padahal sudah cukup tidur di malam hari, kemungkinan kamu mengalami Hipersomnia, alias tidur yang berlebihan.

Keliatannya sepele, tapi jika kamu mengabaikannya bisa berbahaya dan mengancam nyawa, lho. Hipersomnia bisa mengganggu aktivitas harianmu. Karena mereka yang terkena Hipersomnia selalu merasa mengantuk, lelah, dan kurang energi.

Gejala Hipersomnia

- Energi rendah

- Mudah marah

- Gelisah

- Kehilangan selera makan

- Berpikir atau berbicara lambat

- Kesulitan mengingat Kegelisahan

Penyebab Hipersomnia

- Gangguan tidur seperti narkolepsi (rasa kantuk pada siang hari) dan sleep apnea (interupsi dari pernapasan selama tidur)

- Memiliki berat badan berlebih

- Penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol

- Cedera kepala atau terdapatnya penyakit neurologis, seperti sklerosis multipel

- Faktor genetik 

Cara Mengatasi

1) Ubah Kebiasaan Alarm

Pilih pola alarm yang meningkatkan suaranya secara bertahap. Karena bangun mendadak dari tidur nyenyak karena suara alarm yang keras bisa mengganggu. Begitu alarm mulai berdering, bangunlah dari tempat tidur saat itu juga untuk menghindari godaan untuk tertidur lagi. Jika dirimu tidak dapat melakukannya, letakkan alarm di sisi lain kamarmu.

2) Hindari Tidur Siang

Jika sudah tidur selama 7-8 jam di malam hari, maka tidak perlu tidur siang. Karena ini akan membuatmu tidur lebih lama karena dirimu cenderung kesiangan. Jadi, hindari keinginan untuk tidur siang.

3) Ciptakan Kamar Tidur yang Nyaman

Kamar tidur yang nyaman dan aman untuk terlelap seperti menggunakan bantal dan jauhkan sumber distraksi.

4) Melakukan Pemeriksaan Polisomnogram

Pada pemeriksaan ini, pasien dapat tinggal di pusat penelitian tidur selama satu malam. Polisomnogram memantau aktivitas otak, gerakan bola mata, gerakan kaki, denyut jantung, pola pernapasan, dan kadar oksigen pada saat tidur.

5) Berhenti Konsumsi Rokok dan Alkohol

Penderita hipersomnia juga dianjurkan untuk berhenti merokok dan konsumsi alkohol serta mengonsumsi diet seimbang untuk menjaga metabolisme dan tingkat energi.

Nah, berikut tadi adalah beberapa tips yang dapat membantu Sobat Dunia Kampus yang memiliki masalah tidur yang lebih lama. Cobalah untuk membuat kebiasaan bangun pagi dan tidur malam lebih awal dengan kebiasaan ini, maka tubuhmu akan terbiasa dengan rutinitas tersebut.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peluang Mahasiswa dan Masyarakat Menjadi Wirausahawan Digital di Era Revolusi Digital 4.0

Strategi Marketing Digital yang Ningkatin Penjualan Kamu