Peluang Mahasiswa dan Masyarakat Menjadi Wirausahawan Digital di Era Revolusi Digital 4.0

Halo sobat dunia kampus! Kali ini saya akan membagikan essay mengenai Peluang Mahasiswa dan Masyarakat Menjadi Wirausahawan Digital di Era Revolusi Digital 4.0. Selamat membaca!

Pendahuluan

“Revolusi industri 4.0 merupakan sebuah peluang besar yang harus disiapkan dan direncanakan oleh Indonesia. Perubahan-perubahan dalam revolusi industri 4.0 harus dimengerti, dipahami dan diantisipasi agar bisa memberi peluang besar bagi pembangunan Indonesia ke era baru, yaitu aspirasi besar untuk revitalisasi industri Indonesia secara menyeluruh” –Joko Widodo, Presiden Indonesia–

Revolusi Industri dan revolusi digital akan selalu menjadi fenomena yang menarik untuk dibahas. Karena saat ini seluruh sektor kehidupan manusia bergantung pada teknologi, baik dalam bidang Pendidikan, Pemerintahan, Pertanian, Industri dan Produksi, termasuk Ekonomi.

Aktivitas Perdagangan telah terjadi berabad – abad dan merupakan sektor penting dalam kehidupan manusia. Sebelum Perang Dunia II, perdagangan Internasional yang paling bebas terjadi di dalam perbatasan masing- masing kerajaan, Amerika, Inggris, berbagai negara Eropa, dan Jepang.  Namun, saat itu orang – orang tidak ada yang meramalkan kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi dan transportasi yang membawa pertumbuhan dan siklus perkembangan tanpa hambatan untuk perusahaan multinasional yang mampu memperluas produksi dan penjualan barang diikuti oleh layanan, melintasi batas negara, dan memasarkannya ke seluruh dunia.

Oleh Karena itu, dengan segala baik buruknya teknologi, kita harus bisa memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh revolusi Teknologi Informasi. Contohnya yaitu, pemanfaatan e-commerce sebagai awal kewirausahaan digital dan pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dalam proses industri agar kualitas dan kuantitas produksi semakin baik.

 

Isi

Kewirausahaan Digital atau Technopreneurship merupakan istilah  dari pemanfaatan teknologi pada kegiatan berwirausaha. Pemanfaatan teknologi dalam Kewirausahaan Digital dipahami mulai dari proses produksi (dengan mesin dan teknologi terbaru) hingga pemasaran (memanfaatkan media sosial, platform online, aplikasi, dan lain-lain).

Istilah lain yang lebih umum digunakan oleh generasi millennial adalah startup atau bisnis pemula. Startup pada dasarnya adalah aktivitas sebuah perintisan bisnis yang memiliki model bisnis yang terencana dan memanfaatkan teknologi dalam bentuk platform data atau aplikasi.

Wirausaha digital merupakan upaya untuk mencapai potensi dunia usaha melalu media yang baru dan berbeda (teknologi internet). Fenomena ini muncul sebagai dampak dari perkembangan sektor teknologi informasi serta digitalisasi sektor ekonomi. Dengan melimpahnya sumber informasi dan pengetahuan sebagai dampak dari digitalisasi, kewirausahaan digital merupakan potensi besar yang wajib dikembangkan oleh lembaga pemerintah maupun swasta.

Lalu, mengapa kewirausahaan digital itu penting?, jauh sebelum keadaan seperti sekarang, dikutip dari pidato Lee Kuan Yew pada Konferensi CEO Forbes Global 2001 “Apa perbedaan antara faktor- faktor di masa lalu dan masa sekarang? Pada intinya, baik kewirausahaan maupun kepemimpinan bisnis tidak berubah. Yang berubah, dan berubah hingga tidak bisa dikenali lagi, adalah teknologi”

Dari pernyataan tersebut sudah dapat kita tangkap, bahwa dunia akan terus dan selalu berkembang, dalam bidang kewirausahaan sendiri, jika kita tidak mengikuti arus bagaimana tren wirausaha berkembang kita akan tertinggal. Kata “digital” dalam Kewirausahaan pun menjadi penting. Karena Digitalisasi memudahkan manusia dalam berwirausaha, memudahkan produksi, distribusi, hingga pemasaran.

Berkaitan dengan Revolusi Digital yang mulai berkembang di Indonesia, Apakah Indonesia sudah benar – benar memasuki dunia industri digital? Menurut hasil penelitian, World Robotics Report 2015 ada empat hal penting yang perlu diperhatikan sebagai tanda bahwa suatu sudah memasuki dunia indsutri digital atau belum.

Empat hal tersebut yaitu: Mobile Internet, Cloud Technology, Internet of Things, dan Bid Data and Advanced Analytics. Dalam data World Robotics Report 2015, keempat hal tersebut sudah masuk ke Indonesia dan angkanya berkembang setiap tahun. 

Lalu, Apakah Dampak dari dunia industri digital tersebut? Adakah hubungannya dengan peluang dan tantangan Indonesia dalam mengembangkan Kewirausahaan Digital? Indonesia dengan penduduk sebanyak 268.2 juta penduduk (2019) dan perkembangan teknologi yang terus berjalan pasti memiliki potensi yang besar dalam pengembangan Kewirausahaan Digital. apa saja peluang Indonesia dalam pengembangan Kewirausahaan Digital?

1)    1)  Harga Internet di Indonesia yang murah

berdasarkan data World Robotics Report 2015, Indonesia berada pada peringkat kedua harga Internet termurah di dunia setelah India.

Harga Internet di Indonesia 2015 :

·         Harga per 500MB = $3.4 (no. 2 termurah dari 20)

·         Internet bandwith = $6.2 kb/user

·         Rerata koneksi = 3.9 MBPS

2)  2)  Bonus Demografi

Karena Penduduk Indonesia sejumlah 268.2 juta penduduk pada tahun 2019, tentu saja membawa keuntungan tersendiri.

·         Tahun 2015, Jakarta dianggap sebagai Ibukota Twitter dunia.

·         Pengguna media sosial di Indonesia pun termasuk tertinggi di dunia

Data dari Hootsuite 2019 pun memaparkan data berikut :

·         Pengguna Internet di Indonesia mencapai 150 juta

·         Pengguna aktif media sosial sejumlah 130 juta

·         Pencarian online untuk pembelian produk dan jasa mencapai 93%

·         Pembelian online via smpartphone mencapai 76%

·         Pengguna mobile banking sebanyak 61%

3)    3) Perkembangan Internet of things

Pengertian Internet of things (Internet untuk Segala- ) itu sendiri adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata.

Dengan pengembangan Internet of things, dunia wirausaha dan berbagai sektor akan lebih cepat berkembang, contohnya adalah pemanfaatan sensor dan robot. Di dunia pertambangan, nantinya proses kerja yang berat dan berulang akan digantikan dengan mesin atau robot, di dunia pabrik dan industri akan memanfaatkan system sensor, seperti pelacakan barang, pengatur suhu dan cahaya otomatis. Tidak lupa tersorot, dunia pertanian pun akan berubah, pemanfaatan GPS dan traktor otomatis akan membantu Indonesia sebagai negara agraris dalam mengembangkan kualitas pertaniannya.

Meskipun kewirausahaan digital memiliki peluang yang besar, terdapat beberapa hambatan yang mungkin di hadapan oleh calon wirausahawan. Salah satunya adalah masyarakat yang berubah menjadi lebih dinamis, akibatnya, keinginan, selera, kebutuhan, masyarakat akan cepat berubah, untuk itu wirausahawan harus bisa beradaptasi lalu berinovasi terhadap kedinamisan masyarakat. Hambatan lain adalah rendahnya literasi digital yang berkaitan dengan kewirausahaan sehingga masyarakat luas belum bisa menerapkan kewirausahaan digital ini.

Dengan luasnya wilayah dalam kewirausahaan digital, wirausahawan yang akan bergerak dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi dalam usahanya ini, harus memiliki kemampuan atau skill tertentu agar dapat berhasil.

Lalu, kemampuan dan skill apa saja yang harus dimiliki oleh wirausahawan di era digital ini? Dalam wawancara Prof. Dedi Purwarna dengan Bapak Ir. Wijaya dalam channel youtube milik Prof. Dedi Purwarna. Pak Wijaya mengatakan,kita sebagai mahasiswa harus menjadi sosok yang creating the future from the future, maksudnya bagaimana? Contoh mudahnya seperti ini, Pak Wijaya memulai bisnis buku online pada tahun 2017 dimana bisnis buku online belum berkembang. Namun, tidak ada yang menyangka, pada tahun 2018, pemerintah membuat sebuah kebijakan, tentang pemesanan buku untuk sekolah secara online. Karena pak Wijaya sudah memulai bisnis buku online lebih dulu, kebijakan tersebut adalah sebuah peluang bagi Pak Wijaya untuk memperluas jangkauan dan mendapat profit lebih.

Dari pengalaman Pak Wijaya tersebut kita dapat mengambil pelajaran, kita sebagai mahasiswa ataupun masyarakat umum bisa menjadi sosok yang creating the future from the future, yaitu sosok yang kreatif dan inovatif, yang selalu berpikir ke depan, agar bisa satu langkah lebih maju.

 

Kesimpulan

Perkembangan digital di era revolusi industri 4.0 ini merupakan peluang besar bagi kita semua dalam mengembangkan bisnis kewirausahaan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Kita semua dituntut agar selalu berpikir terbuka, kreatif, inovatif, dan pandai memanfaatkan peluang yang ada. Dengan adanya inovasi baru dalam berbagai bidang, dipercaya akan mampu menjawab tantangan dan peluang pembangunan Indonesia ke era baru, yaitu aspirasi besar untuk revitalisasi industri Indonesia secara menyeluruh.

_____________ 

Alfiana Sukma Nabila

1706620036

S1 Akuntansi A 2020

_____________

Referensi

Aspriyono, H. (2020, Februari 24). Download Materi Kuliah Wirausaha Digital. Diambil kembali dari https://www.hariaspriyono.com/: https://www.hariaspriyono.com/2020/02/download-materi-kuliah-wirausaha-digital.html

Dedi Purwarna Channel. 2020, 19 September. Wirausaha digital itu keren! #1 [Video]. Youtube.   https://www.youtube.com/watch?v=CSuIqBJZcgA

Dedi Purwarna Channel. 2020, 23 September. Wirausaha digital itu keren! #2 [Video]. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=nOSKYkkI81A

Graham Allison, R. D. (2013). Lee Kuan Yew : The Grand Master's Insight on China, the United States, and the World. New York.

Kusuma, H. (2018, April 04). Revolusi Industri 4.0 Peluang atau Ancaman? Ini Kata Jokowi. Diambil kembali dari https://finance.detik.com/: https://finance.detik.com/industri/d-3952680/revolusi-industri-40-peluang-atau-ancaman-ini-kata-jokowi

Wikipedia. (2021, Februari 22). Internet untuk Segala. Diambil kembali dari https://id.wikipedia.org/: https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_untuk_Segala